BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Banda Aceh menerima bantuan 15 unit rumah dhuafa dari Qatar Charity. Ke-15 rumah semi permanen tipe 45 tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala.
Penandatanganan MoU kerja sama antara NGO asal Qatar dan Pemerintah Kota Banda Aceh berlangsung Selasa 18 September 2018 di balai kota. Dokumen MoU diteken langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Karam Zeinhom selaku Country Director Qatar Charity Indonesia Office.
Wali Kota Aminullah mengungkapkan rasa bahagia atas perhatian Qatar kepada masyarakat Banda Aceh. “Sungguh kami tak menduga akan mendapat bantuan rumah bagi 45 warga miskin yang total nilainya mencapai Rp 900 juta,” katanya.
Aminullah menjelaskan, 6,5 persen dari sekitar 250 ribu penduduk Banda Aceh, masih tergolong dalam masyarakat kurang mampu. Angka tersebut juga tidak terlepas dari ekses gempa bumi dan tsunami 2004 silam. “Inilah yang menjadi perhatian pemerintah, dan kami juga senantiasa mengajak masyarakat dunia untuk membantu.”
Sementara itu Karam Zeinhom mengatakan pihaknya beroperasi di Aceh sejak 2005 hingga sekarang. “Di Indonesia kerja kami memang fokus di Banda Aceh karena kami datang melalui kota ini pascatsunami 2004 lalu.”
Pihak Qatar Charity untuk seterusnya akan membantu Aceh dan Banda Aceh pada khususnya. Bantuan 15 unit rumah duafa ini merupakan tahap pertama, hasil dana yang terhimpun dari masyarakat dan donatur di Qatar.
Selain itu, Karam menyebutkan saat ini pihaknya juga masih membantu empat ribu lebih anak yatim di Indonesia. “Dan dua ribu di antaranya adalah anak yatim di Aceh. Kami tak akan melupakan Aceh karena daerah ini merupakan sumber kebaikan,” kata Karam.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah bantuan Qatar Charity di Gampong Deah Raya, Syiah Kuala, ikut dihadiri oleh Duta Besar Qatar untuk Indonesia Ahmed bin Yassin Al-Hamar. []
