Friday, March 29, 2024
spot_img

Ratéb Meusekat Meriahkan New Year Gala

SEBAGAIMANA halnya akhir tahun lalu, kampus-kampus di kota Wuhan akhir tahun ini menyelenggarakan lagi acara tahunan yang mereka sebut dengan Xin Nian Wan Hui. Xin Nian Wan Hui di sini bermakna pesta malam tahun baru. Waktu penyelenggaraan acara ini antara satu kampus dengan lainnya tidaklah berlangsung pada waktu bersamaan. Dan bukan pula berarti acaranya itu memang diadakan di malam saat-saat pergantian tahun berlangsung. Tapi sebelum malam pergantian tahun tiba.

Zhongnan University of Economics and Law sudah menyelenggarakannnya lebih awal pada tanggal 10 Desember. Disusul Central China Normal University pada tanggal 19-nya, Wuhan University of Technology pada tanggal 25-nya, Huazhong Agriculture University pada tanggal 27-nya. Serta tanggal 30-nya Huazhong University of Science and Technology-pun siap menunggu performa kita, bersama partisipan dari negara-negara lainnya. Alhamdulillah acaranya berjalan lancar.

Wujud acara ini berupa penampilan-penampilan seluruh budaya dari mahasiswa China dan internasionalnya. Ada yang menampilkan tarian, nyanyian, drama, puisi, alat musik, seni beladiri, dan sebagainya baik modren maupun tradisional. Ini kesempatan bagus bagi tiap-tiap partisipan untuk memperkenalkan kekayaan budaya negerinya. Satu performa hanya diberikan limit waktu 5 menit saja. Namun begitu ada juga universitas yang memberikan waktu lebih panjang, tapi tetap memiliki batasan waktu. Hal ini mengingat panjangnya runtutan acara yang berlangsung dan untuk mengusahakan agar acara tidak berakhir terlalu larut.

Begitupun untuk urusan kursi penonton, mereka telah memiliki kuota tersendiri. Jadi para penonton akan dibolehkan masuk, bila memiliki tiket atau karcis yang pihak universitas telah sediakan. Hanya pendaftar lebih awal-lah yang akan kebagian, karena banyaknya orang yang ingin menonton. Penonton yang hadir ada juga berasal dari berbagai kampus di kota Wuhan. Suhu udara malam yang hampir mencapai mines-pun tak menyurutkan niat mereka untuk ikut serta menghadiri pertunjukkan-pertunjukkan yang ada.

Kami mahasiswa Aceh di sini, kembali ikut berpatisipasi dengan menampilkan Ratéb Meuseukat. Tari ini ditarikan oleh perempuan diiringi oleh penyanyi dan alat musik berupa rapa’i. Syukurnya saya dan beberapa teman ketika berangkat ke sini membekalkan diri dengan rapa’i. Sehingga kita bisa menampilkan Ratéb Meuseukat tanpa ada kendala yang begitu berarti. Apalagi di tahun ini mahasiswa Aceh di Wuhan bertambah. Sehingga membuat kegiatan-kegiatan lebih mudah untuk dilakukan secara bersama.

Dengan memikirkan berbagai kemaslahatan, kami-pun merasa perlu untuk membentuk sebuah perkumpulan guna memperlancar silaturahmi dan komunikasi sesama. Akhirnya tanggal 25 Oktober tahun ini terbentuklah “Cakra Donya Community” yang diketuai Teuku Zulyadi, saya sebagai sekretaris, dan Rahmalia sebagai bendahara. Sejak dibentuknya komunitas kecil ini, kami sudah berupaya membentuk bidang-bidang yang kiranya bisa mendatangkan manfaat bagi semua. Adapun bidang tersebut seperti, keagamaan, kesenian, komunikasi, dan dokumentasi.

Berhubung ini tahap awal, jadi bidang-bidangnya pun masih belum begitu komplit. Namun begitu, alhamdulillah bidang-bidang yang sudah dibentuk ini sudah mulai berjalan. Misalkan saja pada bidang keagamaan, kami sudah menggalakkan untuk menghidupkan pengajian dan doa bersama di tiap bulannya dan pada hari-hari besar Islam. Begitupun pada jenjang kesenian kita sudah mulai memperkenalkan perlahan-lahan budaya dan adat istiadat kita, baik itu melalui acara Sport Meeting, Happy New Year, presentasi di kelas, dan dikesempatan lainnya.

Dengan melihat semakin hangatnya sambutan atas budaya-budaya yang selalu kita tampilkan, membuat kami semakin semangat untuk memperkenal Indonesia dan Aceh lebih khususnya. Berawal dari tanah yang sedang kapi pijaki kini. Harapan kami, semoga tahun depan bisa menampilkan Rapa’i Geleng dan berbagai kesenian Aceh lainnya. Walaupun di sana-sini kami masih memiliki berbagai kendala baik dari segi kostum, alat musik, dan sebagainya. Semoga di setiap niat yang baik ada solusi yang Allah anugerahkan. Amin. []

AL-ZUHRI, Alumnus UIN Ar-Raniry, sedang melanjutkan studi Master of Communication Studies di Huazhong University of Science and Technology (HUST), melaporkan dari Wuhan, Propinsi Hubei, China

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU