Dua gadis Aceh berjalan dekat Monumen Terimakasih kepada Australia yang terlibat membantu Aceh pascatsunami di Taman Thanks the World Blang Padang, Banda Aceh, Ahad (22/2/2015). | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM

JAKARTA — Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Profesor Samsul Rizal melontarkan pernyataan keras menanggapi Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Pak Rektor bilang, jika diungkit terus Pemerintah Indonesia harus berani menarik semua mahasiswanya dari negeri Kanguru tersebut. Serius?

“Kalau disinggung terus , saya rasa pemerintah Indonesia berkewajiban untuk menarik seluruh mahasiswa Indonesia yang ada di Australia,” kata Samsul Rizal seperti dilansir bisnis.com, Sabtu (21/2/2015).

Sektor pendidikan—selain pariwisata dan perdagangan—merupakan bidang kerja sama yang cukup menonjol bagi kedua negara. Australia merupakan salah satu tujuan belajar favorit mahasiswa asal Indonesia. Setelah peristiwa tsunami 26 Desember 2004, pemerintah Australia membuka kesempatan bagi siswa SMA asal Aceh untuk studi di Negeri Kanguru.

Samsul menuturkan Australia juga menyumbang pembangunan Gedung Micro Teaching di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unsyiah. Ada lagi, ujar dia, bantuan hibah penetian dari Aus Aid (Australian Agency for International Development) yang diketuai seorang guru besar dari Universitas Melbourne, Michael Lee.

Menurutnya, bantuan-bantuan kemanusiaan dan sosial itu semestinya tidak dijadikan alat tukar untuk membebaskan terpidana mati kasus narkoba Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Dia menyarankan Abbott untuk menggunakan metode diplomasi yang wajar serta harus menghargai hukum Indonesia.

“Saya berharap Presiden Jokowi tidak mundur lagi agar wibawa negara jangan diinjak-injak,” ucap guru besar Fakultas Teknik Unsyiah ini.

Meski demikian, Samsul tetap meyakini bahwa hubungan Aceh-Australia tidak akan terganggu dengan pernyataan politikus Partai Liberal Australia itu karena dinilainya bukan suara hati seluruh warga negeri jiran.

“Apalagi, pemerintahan Tony Abbott kan bisa berganti,” ungkapnya. []

BISNIS.COM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.