BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Berbagai karya seni quilt kualitas ekspor hasil karya sejumlah remaja putri Aceh dipamerkan menyambut bulan suci Ramadan di sebuah rumah Jalan Soekarno Hatta, Emperom, Banda Aceh, Selasa (17/7/2012). Seni quilt berkembang di Aceh sejak tahun 1997, namun belum pernah digelar pameran.
Pameran seni menjahit kain kapas berukuran kecil ini dikunjungi sejumlah wisatawan asing. Quilt sendiri memang diminati di mancanegara.
Sejumlah karya yang dipamerkan seperti wall hanging, bed cover, set plate math serta berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Harga produk beragam berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 5 juta.
Dalam pameran sehari ini, untuk menarik pengunjung lokal, pihak penyelenggara memberikan diskon 30 persen hingga 50 persen. Selain memamerkan produknya, pada para pengunjung juga diperlihatkan cara membuat produk-produk quilt yang bermutu.
“Produk-produk ini biasanya tiga bulan hingga lima bulan sekali diekspor ke Amerika dan sejumlah negara di Eropa,” kata Hanna Widiastuti, supervisor PT Blang Havila Mas, penyelenggara pameran.
Hanna menyatakan seni quilt sudah mulai digemari remaja putri di Aceh. Walau pemasarannya terbatas hanya untuk ekspor dan dipasarkan di Jakarta, sudah sangat membantu pendapatan para remaja.
“Sudah 15 remaja putri dilatih, produk quilt ini sangat digemari di luar negeri dan mereka semua antusias,” jelasnya. []