BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Partai Persatuan Pembangunan memperingati hari lahir (harlah) ke-42 di Banda Aceh, Sabtu (21/2/2015). Peringatan harlah tersebut menjadi momentum bagi PPP untuk kembali ingin “menggarap” konstituennya di provinsi berjulukan Serambi Mekah ini.
Peringatan Harlah ke-42 sekaligus memperingati maulid Nabi dihadiri Ketua Umum PPP Romy Hurmuzy, yang dipusatkan di kantor DPW PPP Jalan Syiah Kuala Banda Aceh.
Romy mengajak masyarakat Aceh untuk kembali memperkuat partai berlambang Kabah tersebut. “Mari kita kembali ke partai ini,” ujar Romy.
Untuk meyakinkan masyarakat Aceh, Romy mengutip pernyataan tokoh legendaris PPP asal Aceh, Ismail Hasan Metareum, “berpolitik dalam PPP adalah ibadah untuk meraih kekuasaan menegakkan amar maruf nahi munkar”.
Partai Persatuan Pembangunan pernah menjadi pemenang dalam sejumlah pemilihan umum pada masa Orde Baru, meski mendapat tekanan dari penguasa. Aceh, sebut Romy, menjadi satu-satunya provinsi yang memenangkan PPP di tengah tindakan represif militer dan Orde Baru.
“Kita harus kembalikan semangat ini,” ujar Romy.
Namun, belakangan ini suara PPP semakin tergerus. Pada Pemilu 2014, PPP hanya meraih 5,52 persen suara dan menempatkan enam wakilnya di DPRA. Suara partai politik nasional tak terlepas dengan kehadiran partai lokal. Partai Aceh yang dibentuk pentolan GAM menguasai 35,34 persen suara dan menempatkan 29 wakilnya.
Sedangkan di tingkat nasional, PPP hanya mengirim satu orang ke DPR RI.
Romy menyatakan optimistis PPP mampu bersaing dengan partai lokal di Aceh. “Walaupun provinsi ini memiliki partai lokal, namun PPP tetap masih ada di hati masyarakat,” Romy yakin.
Karenanya, Romy meminta PPP Aceh untuk merekrut kader baru dan dekat dengan masyarakat. []
