BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Menyambut kepulangan 391 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 8 di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh di Banda Aceh, Sabtu (22/9) dini hari, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, M Daud Pakeh menyampaikan pesannya kepada jemaah yang baru tiba dari Arab Saudi itu untuk senantiasa menjaga kemabruran haji.
“Alhamdulillah jemaah haji kloter delapan telah tiba disini, kembali ke tanah air. Namun ada hal penting yang perlu dijaga setelah berhaji,” ujar Kakanwil selaku Ketua PPIH Debarkasi Aceh tahun 2018.
Pertama, Kakanwil Kemeng Aceh berpesan, jagalah kemabruran haji yang telah didapat di tanah suci, menjaga semua amalan yang saleh, dan menjadi pelopor suri teladan di tengah masyarakat.
Kedua, sebutnya, senantiasa melanjutkan amal saleh selama berhaji, seperti bersedekah dan amalan lainnya.
Maka dua hal tersebut, menurut Daud Pakeh, termasuk ciri-ciri haji yang mabrur. “Karenanya, peliharalah kemabruran haji sepanjang hayat,” ajak Kakanwil.
Sebutnya, semua jemaah kloter delapan berangkat berjumlah 393 orang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar terdiri atas jemaah 151 laki-laki dan 240 perempuan. Adapun yang pulang 391 orang, dua orang dari Aceh Besar wafat di Mekah.
Setelah menempuh penerbangan sekitar delapan jam, Pesawat Garuda nomor penerbangan GA2208 yang membawa jemaah haji kloter 8 itu tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Sabtu (22/9) pukul 00.12 WIB.
“Alhamdulillah, jemaah haji kloter 8 tiba di Aceh dengan selamat, hingga saat ini sudah 3.128 jemaah dari kloter satu hingga kloter delapan telah tiba kembali di sini,” ujar Kakanwil.
“Semua jemaah yang telah pulang sesuai dengan jadwal dan prosesnya berjalan dengan lancar, semoga semua pemulangan jemaah berjalan dengan maksimal,” tutup Kakanwil.[]
