BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 3.905 jemaah haji Aceh telah berada di tanah air, sejak pemulangan kloter pertama pada 14 September lalu hingga hari ini telah 10 kelompok terbang (kloter) tiba di Aceh. Sedangkan seorang jemaah asal Nagan Raya dinyatakan belum layik terbang dan kini masih dirawat di Madinah.
“Sudah sepuluh kloter jemaah haji Aceh yang telah dipulangkan, semuanya berjumlah 3.905 jemaah,” ujar Rusli, Senin (24/9).
Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Debarkasi Aceh ini menyebutkan 544 jemaah masih berada di Madinah dari total 4.463 jemaah yang diberangkatkan dan 14 orang wafat di Tanah Suci.
“Dengan kembalinya jemaah kloter sepuluh, masih tersisa dua kloter lagi yang masih berada di Madinah, jemaah tersebut juga sudah menyelesaikan arbain,” sebut Rusli.
Pemulangan jemaah haji Aceh dari kloter pertama sampai kloter 10 berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
“Semua jemaah yang telah pulang ke tanah air berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, rata-rata tiba dini hari, semoga semua pemulangan jemaah berjalan dengan maksimal hingga kloter terakhir,” tambahnya.
Kondisi jemaah yang masih berada di Madinah dalam keadaan sehat dan stabil, dan fokus untuk persiapan pemulangan.
“Alhamdulillah jemaah sehat wal afiat, namun seorang jemaah masih di Arab Saudi, bernama Abdul Jalil Musa Tengku Jaba dari Nagan Raya, beliau dinyatakan tidak layik terbang oleh medis di Arab Saudi,” jelas Rusli.
Abdul Jalil Musa dirawat di Rumah Sakit Anshar Madinah Arab Saudi sejak tanggal 20 September 2018, karena mengalami pulmonary oedem + chronic obstructive pulmonary disease atau penyakit paru obstruktif kronik dengan keterbatasan aliran udara yang kronis.
Dua kloter terakhir jemaah haji Aceh yaitu kloter 11 akan tiba di Aceh, Selasa (25/9) pukul 04.40 WIB dan kloter 12 tiba Rabu (26/9) pukul 06.05 WIB.
“Kloter dua belas sebagai kloter penutup, kepulangannya bergabung dengan jemaah haji kloter 22 dari Medan,” tutup Rusli.[]
