UTANGÂ sebenarnya dapat membantu rencana finansial kita dan menghasilkan manfaat. Namun tentu saja untuk menghasilkan manfaat dari utang maka kita pun harus tahu cara bijak mengelola utang. Sama halnya dengan uang yang kita pegang sekarang, bukankah kita harus bijak mengelolanya sehingga memberi manfaat?
Mari pahami dulu apa itu utang yang baik dan jenis-jenis pinjaman yang ada.
- Utang yang bisa dikatakan ‘baik’ tentunya yang bersifat produktif. Ini karena utang produktif memberikan keuntungan yang lebih lagi. Anda tidak membayar utang dengan ‘penghasilan’ Anda, melainkan dari keuntungan yang diperoleh dari usaha yang Anda jalankan.
- Perlu dipahami juga apa saja jenis pinjaman yang ada. Memang tidak selamanya utang selalu dikaitkan dengan kebutuhan produktif, ada saatnya juga kita berutang untuk keperluan konsumtif – namun diperlukan. Sebut saja Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, atau pula pinjaman kredit tanpa agunan.
Nah, kemudian ada bisa memilah pinjaman mana yang akan Anda pakai dan bagaimana cara membayarnya.
Bijak Mengelola Utang
Apa saja yang perlu Anda pikirkan sebelum berutang. Nah, tips berikut kemungkinan Anda akan membantu Anda mengelola utang dengan benar.
- Pilih pinjaman yang tepat
Sebagaimana sudah disebutkan, terdapat beragam jenis pinjaman – khususnya yang dihadirkan oleh bank. Jenis pinjaman yang sesuai untuk Anda tentu disesuaikan dengan kebutuhan yang Anda perlukan. Jika bukan kebutuhan produktif juga tidak masalah, asal tahu mampu membayarkannya.
Sekarang ini ada jenis kredit tanpa agunan yang menghadirkan bunga kompetitif tanpa perlu aset yang dijaminkan. Namun tentu saja, bunga yang diterapkan lebih tinggi daripada pinjaman dengan agunan / multi-guna. Atau, kalau Anda ingin membeli rumah, jika memungkinkan, KPR tentu akan jauh lebih baik daripada KTA. Jadi, sesuaikan pinjaman dengan kebutuhan Anda. Sila bandingkan produk pinjaman yang sesuai kebutuhan Anda dengan mesin perbandingan yang dimiliki CekAja.com.
- Buat prioritas
Ketika Anda berani mengambil dana pinjaman maka Anda pun harus memprioritaskannya. Jika selama ini Anda bisa ‘bersenang-senang’ dengan nongkrong setiap hari di mall, restoran atau kedai kopi maka kurangilah. Tentu saja ada yang harus digantikan untuk bisa bayar utang, bukan? Ya, kalau Anda punya uang yang sangat banyak sehingga sanggup bayar utang meski sering nongkrong sih tidak masalah. Tapi kalau Anda punya uang yang banyak tentu tidak memilih berutang, kan?
Jadi, buatlah prioritas untuk menyelesaikan pinjaman-pinjaman Anda secara tepat waktu, termasuk pula utang kartu kredit.
Tidak hanya membuat prioritas utang secara umum, Anda pun dapat membuat catatan prioritas utang mana saja yang mesti duluan dibayarkan. Jadi dengan begitu, Anda tidak akan lupa rincian biaya cicilan yang mesti Anda bayarkan tiap bulannya.
- Berhemat atau cari penghasilan tambahan
Masih berkaitan dengan poin kedua, ketika kita punya utang maka tentu sudah pasti kita lebih berhemat. Akan tetapi, ada jalan lain yang bisa Anda tempuh tanpa harus mengurangi gaya hidup Anda. Cari penghasilan tambahan. Tentunya jika masih memungkinkan. Jangan sampai Anda malah jatuh sakit ya. Pekerjaan utama tidak kelar, pekerjaan freelance juga amburadul dan cicilan pun tidak terbayarkan.
Jadi, mulai sekarang bijaklah mengelola utang Anda. Berutang tidak masalah, yang penting Anda bisa mengelolanya sedemikian rupa sehingga menghasilkan manfaat. Pilih yang sesuai, prioritaskan dan berusaha melunasinya secara tepat waktu!
