BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Hujan lebat yang mengguyur Pidie pada Sabtu (19/1/2013) kemarin menyebabkan sejumlah desa di wilayah itu terendam banjir. Banjir terjadi akibat pembangunan jalan yang tak dilengkapi selokan.
Informasi yang diperoleh acehkita.com, sebagian desa yang dilanda banjir yaitu Bucue dan Paloh Jeureula, Kecamatan, Sakti, Pidie. Di Desa Bucue, air mulai mengenangi rumah warga sekitar pukul 23.30 WIB setelah kawasan itu diguyur hujan lebat sejak sore.
Mustabsyirah, seorang warga Bucue, mengatakan, banjir di desanya terjadi diduga akibat pembangunan jalan desa sejauh dua kilometer yang tidak mempunyai gorong-gorong. Akibatnya, 12 rumah terendam banjir.
“Air masuk ke dalam rumah setinggi 20 sentimeter. Sedangkan di luar rumah setinggi lutut orang dewasa,” kata Mustab melalui pesan singkat kepada acehkita.com, Minggu (20/1/2013) dinihari.
Menurutnya, banjir yang menggenangi rumah warga semalam merupakan yang pertama terjadi. “Sebelumnya tidak pernah terjadi banjir di desa kami,” ujarnya.
Warga, jelasnya, mengharapkan agar dinas terkait membuat gorong-gorong atau paving block di desa itu agar saat hujan menghuyur air tidak mengenangi rumah warga. Selain tidak adanya gorong-gorong, banjir juga diperkirakan akibat meluapnya air sungai atau sawah.
“Ini air sudah semakin naik,” katanya sekitar pukul 1.30 WIB. Namun, pagi ini air sudah surut.
Banjir juga dilaporkan terjadi di desa Paloh Jeurela, Kecamatan Sakti, Pidie sekitar pukul 23.30 WIB. Belum diketahui penyebab banjir di desa ini dan belum diketahui jumlah rumah yang terendam. []