ACEH BESAR | ACEHKITA.COM – Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Anak Cacat Banda Aceh mengalami kekurangan fasilitas untuk mendukung proses belajar-mengajar bagi anak-anak penyandang cacat. Akibatnya, mutu pendidikan di sekolah itu juga jauh tertinggal dibandingkan sekolah umum lain.
Kepala Sekolah SLB-CD Yayasan Pendidikan Anak Cacat Syafruddin mengatakan, fasilitas untuk menunjang proses belajar-mengajar di sekolahnya sangat minim, terutama buku bacaan dan buku mata pelajaran.
“Fasilitas untuk kami ajari keterampilan juga sangat minim. Di sini kita melatih keterampilan mereka, biar mereka lebih aktif dan tidak mengalami demobilisasi,” kata Syafruddin kepada acehkita.com, Selasa pagi.
Selain fasilitas, SLB YPAC juga mengalami kekurangan tenaga pendidik. “Tidak ada tenaga pengajar khusus untuk membina anak-anak penyandang cacat di sini,” ujarnya.
SLB YPAC saat ini menampung 55 anak penyandang cacat. Mereka terdiri atas siswa tingkat SD, SMP, dan SMU. Mereka diasuh oleh 8 tenaga pengajar. []