JAKARTA | ACEHKITA.COM — Chaideer Mahyuddin, fotografer AFP di Banda Aceh, kembali berhasil meraih penghargaan dari Pewarta Foto Indonesia. Ini merupakan kali ketiga bagi Chaideer meraih penghargaan di ajang bergengsi itu berturut-turut sejak tahun 2011 lalu.
Pada Anugerah Foto Indonesia 2012 yang digelar PFI ini, Chaideer berhasil menyabet juara tiga untuk kategori spot news. Fotonya yang menang adalah foto seorang perempuan bersama anaknya panik akibat gempa pada April 2012 lalu. Foto itu tayang di kantor berita Perancis AFP dan pernah dimuat di Time.com.
Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2012 berlangsung semalam di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Senin (15/7/2013).
“Ini tahun ketiga saya mendapat anugerah PFI,” kata Chaideer kepada acehkita.com, Selasa (16/7/2013) dinihari.
Chaideer mengaku tak menyangka bisa meraih penghargaan bergengsi itu. Pasalnya, foto tersebut merupakan momen biasa yang terjadi kala gempa mengguncang Aceh.
“Meski foto biasa, tapi itu memperlihatkan bagaimana jurnalis juga hidup dalam bencana. Kita berada di daerah yang berada di kawasan yang disebut ring of fire gempa,” ujar Chaideer yang juga fotografer senior acehkita.com.
Ia berharap, dengan kemenangan fotonya yang memperlihatkan kepanikan warga kala gempa tersebut, menjadi pelecut bagi semua kalangan di Aceh untuk menggiatkan sosialisasi mitigasi bencana.
“Kita hidup di daerah bencana. Kita tidak bisa menghindar dari bencana. Tapi, sudah saatnya mitigasi bencana perlu dikembangkan. Kita tidak ingin korban terus berjatuhan kala bencana, karena ketidaktahuan mereka cara menanggulangi risiko bencana,” katanya yang juga anggota Forum Jurnalis Aceh Peduli Bencana itu.
Anugerah PFI 2012 ini diikuti oleh 336 pewarta foto dan 125 pewarta warga di Indonesia. Foto yang masuk ke panitia berjumlah 4.150 foto. Mereka diikutsertakan masuk kategori spot news, general news, people in news, daily life, nature & environment, art and entertainmet, sport, esai foto, dan citizen journalism. []
