JERMAN | ACEHKITA.COM – Pengelola sirkuit Hockenheim, Jerman pasrah kalau arena balap mobil itu tidak akan dipakai lagi. Pasalnya, dewan kota setempat mengaku tak sanggup menggelar balapan mobil paling bergengsi di dunia, F1.
Selasa, 23 Juni lalu, dewan kota itu menyatakan tidak sanggup secara finansial untuk menggelar balapan yang membutuhkan biaya sangat besar. Terakhir kali Hockenheim menggelar balap F1 di tahun 2008.
Dewan kota mengatakan, seperti diberitakan GP UpDate, mereka mengalami kerugian sebesar € 6 juta, sekitar Rp 87,4 miliar, pada 2008. Kerugian itu akan menutup kiprah mereka yang sudah sejak tahun 1970 menggelar balap F1.
Apa yang terjadi saat ini bisa dibilang sangat serius. Jerman terancam tak punya jatah menggelar satu seri balapan tahun 2010. Pasalnya sirkuit lain yang juga biasa menggelar F1, Nurburgring, juga mengalami masalah yang sama.
Hak penyelenggaraan F1 kini dinilai terlalu mahal. Sebelumnya sirkuit Gilles Villeneuve, Kanada, yang musim ini menggelar satu seri di bulan Juni lalu bakal tak disinggahi sirkus F1 2009 nanti.
Pasalnya, sirkuit yang terletak di kota Montreal itu tak mampu membayar jaminan pada Ecclestone, untuk pembayaran hak tuan rumah sebesar US$ 175 juta untuk jangka waktu penyelenggaraan lima tahun. [dbs]