Friday, March 29, 2024
spot_img

Soal Gangguan Gajah, Dinas Kehutanan Minta Warga Keumala Bersabar

KEUMALA | ACEHKITA.COM — Gajah liar selama tiga bulan terakhir mendiami perkebunan produktif warga di kawasan Glee Barat, Kecamatan Keumala, Pidie. Sejumlah tanaman warga rusak diinjak-injak gajah di areal kebun seluas 69 hektare.

Kepala Dinas Kehutanan Aceh, Husaini Syamaun kepada acehkita.com mengatakan, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sudah turun ke lokasi pada Rabu (16/12/2015).

Ia mengharapkan masyarakat untuk sabar. “Kalau semua nanti yang bisa lapor-lapor saja, membesarkannya, akhirnya kita capek dengan laporan,” ujar Husaini saat dihubungi Rabu lalu.

Untuk pembangunan pos pemantauan gajah ia menyebutkan tidak bisa setiap ada gajah liar langsung dibangun pos, karena yang di Keumala baru pertama kali terjadi. Gajah di Keumala satu jalur dengan gajah di Mane.

Bagaimana dengan menurunkan gajah jinak untuk menghalau gajah liar? Husaini menyebutkan, menurunkan gajah jinak membutuhkan biaya yang tidak sedikit, termasuk soal pengadaan pangannya.

Pihanya juga berharap masyarakat mendukung dengan tidak lagi menebang kayu ilegal, tidak merambah kawasan hutan lagi. Dan di daerah lintasan gajah untuk tidak ditanami tanaman yang disukai gajah. Karena ditakutkan gajah akan tinggal di daerah itu terus karena suka dengan makanannya. []

HABIL RAZALI

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU