Saturday, April 20, 2024
spot_img

Soal Imigran Tamil, JK Kirim Memo ke Gubernur Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Nasib 44 imigran Tamil, Srilanka, masih terkatung-katung di dalam kapal yang kandas di bibir pantai Pulau Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar. Mereka tidak diizinkan turun dari kapal, meski sudah berada di daratan. Kondisi ini menyebabkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan ikut turun tangan.

Di kalangan netizen dan wartawan Aceh beredar memo berkop Wakil Presiden dan ditandatangani Jusuf Kalla. Memo yang ditujukan kepada Gubernur Zaini Abdullah itu meminta agar para imigran Tamil diizinkan mendarat di Aceh, lalu dibantu logistik, bahan bakar, dan memperbaiki kapal.

“Kalau semua berjalan baik, dipersilakan berlayar lagi,” tulis JK dalam memo tertanggal 15 Juni itu.

acehkita.com belum memperoleh konfirmasi dari pejabat Aceh mengenai memo ini.

Hingga sore tadi, otoritas Aceh masih belum mengizinkan imigran Tamil mendarat di Aceh. Namun, kata Kepala Imigrasi Banda Aceh Herry Sudiarto, otoritas akan mengupayakan penyediaan 7.000 liter bahan bakar solar dan oli seperti permintaan imigran. “Mungkin besok (Kamis) akan ada bantuan,” ujarnya.

Jika pasokan bbm dan oli lancar, otoritas Aceh akan meminta imigran kembali ke negara asal.

Kapal berbendera India yang mengangkut 44 imigran Tamil terdampar di Lhoknga sejak Sabtu pekan lalu. Kapal sempat mendapat bantuan logistik dan 1.000 liter solar, namun kembali lagi ke Lhoknga serta menuntut tambahan solar menjadi 7.000 liter. Mereka akan berlayar menuju Chrismast Island, Australia. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU