Friday, March 29, 2024
spot_img

Stok Obat HIV/AIDS di RSUZA Menipis

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasien terinfeksi virus HIV/AIDS di Aceh, terancam tidak dapat mengonsumsi obat Anti Retro Viral (ARV) karena persediaannya di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, menipis. Hingga akhir Oktober, jumlah obat yang berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh bagi penderita HIV/AIDS itu, persediannya terbatas.

“Stok masih ada namun untuk Oktober jumlahnya tidak mencukupi,” kata petugas gudang farmasi RSUZA yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (29/10).

Menurutnya, hingga kini 17 pasien positif terinfeksi virus HIV/AIDS secara rutin memeriksakan diri ke Rumah Sakit Zainal Abidin. Setiap bulannya jumlah obat Anti Retro Viral (ARV) bagi 17 pasien itu, menghabiskan Duviral 790 butir tablet, Neviral 545 butir, Hiviral 16 butir, Efavirenz 187 butir, Reviral 90 butir dan Coviro 120 butir tablet.

“Tablet yang banyak digunakan jenis Duviral dan stok tersedia hanya 676 butir tablet. Bulan September jumlah yang habis terpakai mencapai 790 tablet,” paparnya.

Menurut dia, sisa ARV yang tersedia saat ini merupakan stok yang dikirim pada pada September lalu. “Kami selalu mengkonfirmasi Departemen Kesehatan untuk segera mengirim ARV karena sangat dibutuhkan penderita,” sebutnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU