BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Salah seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya nekat menabrak Polisi Militer yang melakukan razia gabungan di Jalan Teuku Umar Setui, Banda Aceh, Kamis (31/1/2013). Akibatnya pelaku dihajar petugas sebelum diboyong ke markas Polisi Militer.
Pantauan acehkita.com, pelaku menabrak salah seorang petugas Polisi Militer yang tengah menggelar razia ketika menghentikan sepeda motor jenis Supra bernomor polisi BL 6338 MC. Setelah menabrak petugas, si pengendara berupaya melarikan diri. Namun, langsung ditangkap oleh petugas lain yang berada di lokasi.
Pelaku sempat dihajar oleh petugas yang mengamankannya sebelum digelandang ke mobil Polisi Militer yang diparkir di depan Taman Budaya Banda Aceh. Tak lama kemudian, pelaku akhirnya dibawa ke markas Polisi Militer di Peuniti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara petugas yang ditabrak pelaku mengalami luka ringan di bagian paha kiri dan kanan. “Saya ditabrak saat menghentikan sepeda motor pelaku. Ia (pelaku) tidak memakai helm dan sepeda motornya juga tidak lengkap,” kata korban yang namanya tidak mau ditulis. “Ini insiden biasa. Pelakunya warga sipil jadi gak usah ditulis.”
Komandan Lapangan, Kapten CPM Budi Laksono, membenarkan insiden itu. “Saat kita menyetopnya ia (pelaku) pura-pura berhenti. Namun pas petugas sudah di samping ia langsung menabrak petugas. Tapi tidak sampai fatal. Hanya lecet-lecet saja,” jelas Budi di lokasi razia.
Menurutnya, razia gabungan yang melibatkan Polisi Lalu Lintas dari Polresta Banda Aceh itu untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Untuk masyarakat sipil, polisi yang periksa. Sedangkan untuk anggota TNI maupun PNS nya kita yang periksa,” jelasnya.[]