BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Hujan deras kembali mengguyur Tangse, kecamatan pedalaman di Selatan Pidie. Ratusan rumah warga dari lima desa dikepung banjir. Kondisi diperparah dengan longsor yang mengganggu akses transportasi ke sana.
Banjir mengepung Tangse sejak Kamis sore. Warga yang rumahnya terendam banjir memilih mengungsi ke desa tetangga yang lebih tinggi.
Camat Tangse Jafar menyebutkan, desa yang terendam banjir adalah Paya Guci, Pulo Baro, Pulo Seunom, dan Blang Dhot. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Air yang merendam rumah warga, kata Jafar, berasal dari pegunungan. Hal ini terlihat dari banyaknya akar kayu yang menyerbu perkampungan.
“Banjir luapan, bukan bandang. Tapi dibeberapa tempat ada terlihat kayu yang dibawa turun air,” kata Jafar saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis malam.
Tak hanya banjir, Tangse juga dikepung longsor. Ruas jalan menuju Pulo Baro tertimbun lumpuran longsor.
Menurut Jakfar, jalan menuju ke Desa Pulo Baro tertimbun longsor. Akses ke Blang Pandak juga sulit setelah longsor, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. []
GHAISAN | FOTO: MUJI