Friday, April 26, 2024
spot_img

Tatacara Salat Gerhana

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gerhana merupakan fenomena alam. Nabi memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan salat sunat dua rakaat kala terjadi gerhana matahari dan bulan atau dikenal dengan salat khusufain.

Lalu, bagaimana cara melaksanakan salat gerhana? Kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan ilustrasi tatacara pelaksanaan salat gerhana.

Salat gerhana diawali dengan rangkaian: (1) berniat dalam hati; (2) takbiratul ihram; (3) membaca doa iftitah dan bertaawuz, lalu membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang tanpa dikeraskan suara (siir).

Proses selanjutnya (4) ruku sambil memanjangkannya; (5) bangun dari ruku (itidal) sambil mengucapkan sami’allahu liman hamidah, yang dilanjutkan dengan bacaan rabbana wa lakal hamd; (6) Usai itidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihan dan surat panjang lagi dalam posisi berdiri yang kedua tapi lebih singkat dari berdiri pertama.

Lalu (7) ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya; (8) itidal; (9) sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

Kemudian (10) bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (ikuti proses rakaat pertama); (11) tasyahud; dan (12) salam.

Usai salat diiringi dengan khutbah yang berisikan ajakan untuk bersedekah, berzikir, berdoa, meminta pengampunan, dan anjuran berbuat baik lainnya.

Di Banda Aceh, sejumlah masjid akan melaksanakan salat gerhana, seperti di Ulee Lheue. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU