BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tim ekspedisi Maritim Indonesia tiba di Banda Aceh dan berlabuh di pelabuhan Ulee Lheu, Jum’at (24/6) siang, setelah mengarungi lautan dengan menggunakan perahu layar. Ekspedisi berencana mengarungi lautan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Tim ekpedisi yang berjumlah empat orang tersebut terdiri atas gabungan mahasiswa pecinta alam (Mapala) dan anggota Pramuka Saka Bahari. Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin menyambut langsung kedatangan tim ekspedisi tersebut di pelabuhan Ulee Lheue.
Ketua tim, Efendi Sulaiman, mengatakan, ekspedisi ini dilakukan untuk kembali menggugah nasionalisme generasi muda serta memperkenalkan kembali Indonesia sebagai sebuah negara maritim yang memiliki banyak kepulauan.
“Selain menumbuhkan kembali rasa nasionalisme bagi anak-anak muda bangsa ini, sekaligus regenerasi kepada yang lebih muda dengan mengenalkan wawasan maritim kepada mereka,” kata Effendi yang juga bertindak sebagai kapten kapal.
Ekspedisi ini berencana akan mengelilingi Indonesia melalui jalur laut dari Sabang hingga Merauke. Mereka menggunakan perahu layar berukuran lebar dua meter. Tim menempuh rute Jakarta-Sabang-Merauke-Jakarta.
Perahu layar meninggalkan Pelabuhan Merak, Jakarta, pada 29 Mei lalu dan singgah di perairan Aceh sejak dua hari lalu. Selain Suliman, dalam perahu turut serta anggota Mapala yang ikut mengarungi lautan Indonesia. Di antaranya Ikhwanul Muhammad dari Kompas – Universitas Sumatera Utara, Ases dari Masopala – Universitas Sriwijaya, dan Arief anggota Pramuka dari Saka Bahari.
“Kita singgah di Ulee Lheue, sebelum menuju ke Sabang hari Minggu (26/6) nanti, dan memulai perjalan menuju Merauke,” katanya.
Perjalanan mengarungi lautan Indonesi dari Sabang hingga Merauke ini diperkirakan selama tiga bulan. Sebelumnya ekspedisi keliling Indonesia pernah dilakukan dua jurnalis, yaitu Farid Gaban dan Ahmad Yunus. Mereka menyebutnya Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa. []