BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tentara Nasional Indonesia mengerahkan satu satuan setingkat kompi personel prajurit Yonif 114/Satria Musara ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Bener Meriah. Mereka membersihkan perkampungan dari material banjir.
Personel Yonif 114/Satria Musara terlihat membersihkan sisa-sisa banjir bandang di Desa Wih Gile, Kecamatan Timang Gajah, mulai dari Ahad (12/9/2015) sore atau sesaat setelah banjir menerjang Bener Meriah.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Kolonel Machfud menyatakan, personel TNI diturunkan untuk membantu masyarakat membersihkan perkampungan dan mengevakuasi korban ke lokasi pengungsian.
Machfud menyebutkan, saat ini terdapat empat titik pengungsian yang tersebar di masjid dan sekolah yang ada di Desa Damaran Baru (Timang Gajah). Di Kecamatan Wih Pesam pengungsi terkonsentrasi di Makoramil Wih Pesam (69 jiwa) dan rumah sekretaris Desa Pante Raya Barat (39 jiwa).
Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan pegunungan Burni Telong sepanjang Ahad siang hingga sore. Sungai Wih Gile tidak mampu menampung lonjakan debit air sehingga menerjang perkampungan penduduk.
Banjir membawa serta lumpur dan kayu gelondongan ke empat desa di dua kecamatan. Akibatnya, 25 rumah rusak berat hingga ringan dan 262 warga terpaksa mengungsi. []
