JAKARTA | ACEHKITA.COM – Penetrasi pengguna jejaring sosial sekelas microblogging di Indonesia memang begitu tinggi. Indonesia termasuk dalam tiga besar negara penyumbang tweet di dunia, setelah Brazil yang menduduki urutan pertama dan Amerika pada posisi kedua.
Kini Twitter melebarkan sayap dengan menghadirkan dua bahasa pengantar terbaru, Indonesia dan Belanda. Awal tahun 2011, Twitter membuka komunitas bagi pengguna yang ingin menjadi relawan Translation Center untuk menerjemahkan bahasa-bahasa di Twitter.com, baik untuk halaman versi desktop maupun mobile secara keseluruhan.
Pada April 2008 yang lalu, Twitter pertama kali berhasil meliris bahasa pengantar Jepang, tidak lama berselang di tahun 2009 menyusul dirilisnya bahasa Spanyol dan Prancis. Sampai saat ini Twitter telah memiliki 11 bahasa pengantar dari berbagai negara, dan dua terbaru ini (baca: Indonesia dan Belanda) akan siap diliris waktu dekat.
Dalam blog resminya, Twitter tidak menyebutkan alasan lebih rinci memilih Indonesia sebagai bahasa pengatar berikutnya, namun mengingat jumlah pengguna Twitter di Indonesia cukup besar bisa jadi salah satu alasan mereka mencari pangsa pasar pengguna di Indonesia.[]
