LONDON | ACEHKITA.COM – ‘The Blues’ menaruh curiga terhadap UEFA, setelah gagal menembus final Liga Champions untuk kedua kalinya. Jika Chelsea tembus final, maka The All England Final akan terulang seperti satu tahun sebelumnya.
Namun, sang pelatih Guus Hiddink langsung menampiknya. Kegagalan Chelsea melangkah kefinal Liga Campions setelah disingkirkan Barcelona di semifinal. Itu sendiri dikarenakan kepemimpinan wasit Tom Henning Ovredo yang dinilai sangat buruk, dan itu menjadi sorotan dari kubu Chelsea yang merasa dirugikan.
Namun, mantan Pelatih Korea Selatan itu enggan memberi banyak komentar. Setelah ada yang menganggap UEFA sengaja memerintahkan wasit untuk memihak ke El Barca. Tapi, yang sangat disesalkan Hiddink adalah kemimpinan sang wasit.
“Sulit berbicara tentang konspirasi bila tidak punya bukti,” kata Meneer Hiddink seperti dikutip Chelsea TV, Sabtu (23/5).
“Saya juga manusia dan saya kira UEFA, (meski) mereka tidak akan mengatakannya, sangat senang tidak tercipta final sesama Inggris untuk kali kedua berturut-turut,” sindirnya.
“Ini bukan wasit yang tidak berpengalaman. Dia dulu sempat punya masalah, tapi dia bukannya tidak berpengalaman. Saya tidak tahu apa yang terjadi malam itu. Saya pikir pikirannya benar-benar kosong saat itu. Itu bukan pertandingan besar pertamanya tapi menakjubkan melihatnya tidak bereaksi,” keluh Hiddink. [dbs]