ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Universitas Islam Negeri Ar-Raniry telah menerapkan Kuliah Pengabdian Masyarakat berbasis masjid bagi mahasiswa semester akhir melalui pos pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Untuk tahun ini hanya akan dilaksanakan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Hal itu ditegaskan Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi saat serah terima peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat kepada Wakil Walikota, Zainal Arifin dan Asisten Bupati Aceh Besar, Rasyidi, di Aula Kantor Camat Darussalam Aceh Besar, Rabu.
Farid Wajdi Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Kuliah Pengabdian Masyarakat berbasis masjid ini sangat penting untuk membantu pengembangan manajemen pada menasah dan masjid-masid dalam hal administrasi dan pengelolaan untuk menjadi lebih baik, selain itu juga dapat membantu masyarakat terkait pemberdayaan gampong dibidang ekonomi masyarakat miskin.
“Masjid dan meunasah sebagai tempat beribadah dan melakukan musyawarah bagi masyarakat, namun yang sangat mengkhawatirkan saat ini banyak masjid dan menasah yang manajemen pengelolaannya masih sangat terbatas dan tidak terurus, kebersihan dan kenyamanannya sangat kurang,” ujar Farid.
Menurutnya, masjid harus diberdayakan, salah satunya dengan cara memperbaiki manajemen serta kebersihannya. Oleh karena itu, rektor mengajak mahasiswa dan dosen peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa berbasis masjid. []
RISMAYANTI
