KETAMBE | ACEHKITA.COM — Pemain arung jeram (rafting) mengendalikan perahu mereka di Sungai Alas, Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, saat mengikuti Aceh Leuser International Rafting Championship yang berlangsung pada 21 – 23 Oktober 2015.
Arung jeram yang berlangsung di kawasan yang masuk Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) itu diikuti mahasiswa dan umum. Mereka berasal dari Aceh, beberapa daerah lainnya di Indonesia, serta peserta dari Malaysia.
Peserta yang mengikuti ajang tahunan tersebut antara lain, Mapala Universitas Gunung Leuser (UGL), STKIP Safri, Mapala STTL Yogyakarta, GMPA ITM, Milagros Liquid Star, Gaintapala UIN Ar-Raniry, Mapala Unand Padang, Mapala UMSU, UKMPA Tarantula, Mapala Aceh Besar, dan Mapala Aceh Selatan.
Sedangkan untuk kelas umum Faji Gayo Lues, Gayo Adventure, Jeram Alas, Faji Pemda Agara, Faji Aceh Besar, Sibiru-biru Club, Ketambe Indah, Rapid Plus, Faji Aceh Tengah, Faji Banjarnegara, Multi Fadler Bali, Faji Asahan, Arus Deras Malaysia, dan Ancol Club.
Panitia pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, sebenarnya perwakilan dari beberapa negara lain seperti Jepang, Singapura, Amerika Serikat dan Kazakhstan telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti arung jeram di sungai yang bermuara ke Aceh Singkil itu, namun karena terganjal izin masuk ke Indonesia atau visa, mereka batal hadir.
Arung jeram tersebut memperlombakan tiga kategori, Down River Rice (menelusuri sungai), Head to Head dan Slalom (ketangkasan memasuki gawang). | FOTO-FOTO: GIBRAN/ACEHKITA.COM
