BIREUEN — Kupon untuk pengambilan zakat beras menjadi malapetaka bagi Maryam. Nyawanya melayang di tangan anak kandungnya yang kalap setelah sebelumnya emosi karena tidak diberikan kupon beras zakat.
Peristiwa sadis ini berlangsung di Desa Lancok, Kecamatan Kuala, Bireuen, Sabtu (31/10/2015). Maryam dibunuh oleh anak kandungnya, Mus, yang murka karena tidak diberikan kupon zakat.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Juang AKP Marwansyah menyatakan, pada awalnya aparat desa membagikan kupon pengambilan zakat kepada Maryam. Mus datang dan meminta jatah sang ibu. Karena khawatir kupon itu dijual, Maryam menolak menyerahkannya.
Emosi, Mus memukuli dan membacok ibunya di bagian muka dan kepala dengan kayu dan pisau dapur. Maryam jatuh berkubangan darah. Ia meninggal seketika.
Jasad Maryam diduga dibersihkan terlebih dahulu oleh Mus. Tak merasa bersalah, Mus keluar rumah dan mengabari pada warga bahwa ibunya meninggal akibat terjatuh. Mus sendiri tak ikut pulang.
Warga langsung menuju ke rumah dan mendapati korban tak bernyawa. Namun warga curiga bahwa kematian Maryam tidak wajar. Mereka melapor ke polisi.
Olah TKP yang dilakukan polisi menyebutkan korban meninggal akibat mengenai benda tajam dan penusukan.
Polisi memburu pelaku dan ditangkap pada hari itu juga. Saat ini, Mus ditahan di sel Mapolres Bireuen.
Menurut warga, sehari-hari Mus bersikap temperam atau sering marah-marah tidak jelas. []
ACEHVIDEO.TV