BANDA ACEH — Belasan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia mendesak Perdana Menteri Australia Tony Abbott segera meminta maaf atas peryataannya yang dinilai melukai perasaan korban tsunami Aceh. Mereka menilai pernyataan Abbott sebagai bentuk buruknya diplomasi Kantor Perdana Menteri.
Pasalnya, saat melobi keringanan hukuman terhadap terpidana mati asal Australia, Abbott malah mengungkit-ungkit bantuan yang pernah diberikan saat tsunami. Ia berharap Indonesia mengingat itu dan membalas budi atas kebaikan Australia saat tsunami dan setelahnya.
Pernyataan ini menyulut emosi sejumlah warga Aceh –terutama netizen, dan menggerakkan kampanye #KoinUntukAustralia dan #Coin4Abbott. Namun mereka menyatakan bahwa kampanye ini tidak ditujukan kepada penduduk Australia, tapi hanya sebagai bentuk kejengkelan terhadap Abbott.
Dalam aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, massa KAMMI mendesak Kejaksaan Agung untuk segera mengekekusi dua terpidana mati jaringan gembong narkoba Bali Nine. Presiden Jokowi, sebut mahasiswa, harus tegas dan melawan intervensi asing terhadap penegakan hukum di Indonesia. []
