BANDA ACEH — Maskapai Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II bersepakat untuk meningkatkan jumlah penerbangan umrah dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Banda Aceh.
Penerbangan umrah dari Aceh dimulai pada 3 Mei lalu. Untuk pertama kalinya, Garuda Indonesia mengangkut jemaah umrah dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke Jeddah. Selama ini, jemaah umrah Aceh harus menempuh penerbangan dari Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.
Garuda dan Angkasa Pura II sepakat ke depan untuk menambah jumlah jadwal penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU oleh General Manajer Bandara Sultan Iskandar Muda Surahmat dan General Manajer Garuda Indonesia Aceh Nano Setiawan.
“MoU ini adalah langkah baik Garuda dan AP II membangun beberapa inisiasi yang tujuannya memberikan supporting pembangunan bangsa,” kata Direktur AP II Budi Karya Sumadi di Banda Aceh, Jumat, seperti dilansir Kompas.com.
Budi berharap jemaah umrah dari Aceh bisa tumbuh signifikan dengan volume penerbangan mendekati 100 persen.
General Manajer Bandara Sultan Iskandar Muda Surahmat menyebutkan, saat ini ada dua kali penerbangan umrah rute Solo-Aceh-Jeddah dengan kuota 100Â penumpang.
Di Aceh ada 15 kelompok bimbingan ibadah haji dengan potensi 100 orang per bulan yang selama ini rata-rata mengangkut 50 orang saja, sebut Surahmat.
Penerbangan umrah Aceh-Jeddah menggunakan maskapai Airbus 330 yang memiliki kapasitas penumpang 360 orang. []