BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Warga Muslim Rohingya yang terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang sebelumnya berada di bangunan rekreasi di pantai, Jumat sore, kemarin, sekira pukul 17:30 WIB sudah dipindahkan ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Bireuen.
Bupati Bireuen, Saifannur yang mengunjungi Kuala Raja kemarin memerintahkan seluruh bawahannya agar melakukan penanganan darurat yang baik terhadap “manusia perahu” itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Muhammad Nasir mengatakan ketika dipindahkan ke SKB Cot Gapu, warga Rohingya mulai didata oleh petugas imigrasi Lhokseumawe.
“Pendataan awal persis seperti laporan kita, cuma kalau pendataan oleh kantor imigrasi Lhokseumawe juga sudah dilaksanakan cuma datanya ada di pihak mereka,” kata Muhammad Nasir saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu dinihari.
Hingga Sabtu dinihari, pasokan bantuan berangsur-angsur mulai masuk ke SKB Cot Gapu. Bahkan, kata Nasir, banyak warga yang memberikan makanan, pakaian, dan keperluan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Perahu kayu bermuatan sebanyak 76 warga Muslim Rohingya, Myanmar terdampar dan diselamatkan oleh nelayan di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, Jumat, 20 April 2018. Sekitar pukul 14:00 WIB.
Dari jumlah 76 orang, terdiri dari 43 orang laki-laki, 25 perempuan, dan delapan anak-anak. Sebanyak lima orang terpaksa harus mendapat perawatan karena kondisinya yang lemah. Dari lima orang itu, tiga pria dan dua wanita.
