UPDATE Pukuk 1230 WIB: Pejabat berwenang akhirnya membolehkan wartawan untuk kembali mengakses lokasi penampungan sementara migran Tamil. –redaksi
LHOKNGA | ACEHKITA.COM — Akses masuk ke lokasi kapal migran Tamil di pantai Pulau Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, mulai dibatasi. Mulai pagi ini, wartawan tidak diizinkan memasuki areal migran.
Petugas polisi yang berjaga di pintu masuk Pulau Kapuk menyatakan bahwa larangan itu berasal dari pejabat keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh. Sejumlah wartawan yang sudah memasuki lokasi pun diminta keluar.
“Kami sudah sampai ke areal parkir dekat kapal, tapi kemudian digiring keluar lagi,” kata Fauzul Husni, wartawan AJNN.net, saat ditemui di lokasi.
Belum diketahui alasan membatasi akses wartawan ke lokasi penampungan sementara migran Tamil. Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Ahmad Samadan tidak bisa dimintai keterangan. acehkita.com menghubungi ponselnya, namun tidak aktif. Sejumlah wartawan lain mengirim pesan pendek, namun tak berbalas. []
