Dok Pemko Banda Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah merazia gelanangan dan pengemis di Kota Banda Aceh, Rabu (18/3/2015). Para petugas tercengang begitu mendapati sejumlah gelandangan dan pengemis memiliki harta berupa koleksi emas dan uang ringgit.

Razia pengemis dilakukan Satpol PP dan WH bersama unsur Muspika Kecamatan Baiturrahman, Rabu sore. Mereka mengamankan enam orang gelandangan dan pengemis. Petugas menemukan paspor, emas, dan uang ringgit dalam tas beberapa pengemis.

“Salah satu pengemis bilang, emas yang dimilikinya untuk mahar menikah,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banda Aceh Tarmizi Yahya.

Selain paspor, emas, dan uang ringgit, di antara gelandangan pengemis itu juga mengantongi uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dalam jumlah yang banyak.

Tarmizi Yahya mengungkapkan, razia pengemis dan gelandangan merupakan program pemerintah Dinas Sosial dan bekerjasama dengan unsur kecamatan sebagai upaya untuk membina para gepeng.

“Ini bukan seperti penangkapan, mereka kita kumpulkan nanti kita bina di rumah penampungan di Ladong, Aceh Besar. Setelah diberi bekal berupa skill kemudian dikembalikan ke keluarganya dengan harapan dapat mandiri dengan usahannya dan tidak mengemis lagi,” kata mantan Asisten I Setdakota Banda Aceh ini.

Sementara itu, Wakil Kapolsek Baiturrahman, Iptu Suwandi Desky dalam kesempatan yang sama membenarkan proses penangkapan gepeng ini. Katanya, dirinya juga sempat heran ketika melihat barang-barang berharga yang dimiliki para gepeng.

“Namun perlakuan terhadap mereka sangat humanis, tidak ada kekerasan dari petugas. Saya pikir ini untuk masa depan mereka juga. Dengan dikumpulkan dan dibina tentunya mereka akan punya modal untuk mengarungi hidup tanpa mengemis lagi,” tambah

Para gepeng ini sempat dibawa ke kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh sebelum akhirnya di bawa ke rumah penampungan milik Dinas Sosial Provinsi Aceh di Ladong, Aceh Besar. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.