LONDON – Para ilmuan diminta berhati-hati. Pasalnya, robot bisa saja menggantikan posisi para ilmuan. Ini bukan kabar isapan jempol. Tim peneliti dari Universitas Aberystwyth di negara bagian Wales, Inggris, yang dipimpin Ross King, telah menciptakan dua robot yang bisa berpikir.
Kedua robot itu diberinama Adam dan Eva (Hawa). Adam didesain bisa untuk bekerja mengurai system biologi yang kusut, mendesain jenis baru minuman keras, menjadi model perubahan iklim, dan bahkan memahami kosmos. Sementara Eva didisain mempunyai otak yang kuat dan diserahi tugas untuk menemukan jenis obat-obatan baru.
Robot Adam tak hanya bisa melakukan percobaan pada metabolism ragi, tapi juga mempunyai alasan tentang hasil dan rencana percobaan selanjutnya.
Pembuatan robot bisa berpikir ini, sebut King, si pencipta, untuk mewujudukan mimpi saat pertama kalinya para ilmuan mengirim robot ke Planet Mars.
“Orang telah mengembangkan ilmu ini sejak tahun 1960-an. Ketika pertama kali kita mengirim robot ke Planet Mars, kita mengimpikan ada robot yang bisa melakukan eksperimen mereka sendiri di Mars. Setelah 40 atau 50 tahun, kita mempunyai kemampuan untuk mewujudkan itu,” lanjut King.
King berharap, aplikasi kecerdasan robot bisa memikirkan proses penyaringan puluhan ribu senyawa untuk obat-obatan baru yang bermanfaat untuk perawatan penyakit tropis seperti malaria. [reuters/aknews]