BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Klub 25 yang bernaung di bawah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menggelar acara donor darah di sejumlah warung dan masjid usai pelaksanaan salat tarawih. Aksi ini digelar untuk mengantisipasi menipisnya persediaan darah di Unit Donor Darah PMI Banda Aceh.
Donor darah “keliling” usai tarawih ini pertama sekali digelar di depan Masjid Raya Baiturrahman. Kemudian di Masjid Agung Al Makmur Lampriet, kembali ke Masjid Raya Baiturrahman, Tower Coffee, warung kopi Cut Nun dan Meuligoe di Jalan Panglima Nyak Makam Lambhuk. Donor darah akan diadakan berulangkali di tempat itu. Terakhir, Klub 25 akan menutup aksi donor darah usai tarawih ini di halaman Masjid Raya Baiturrahman.
Menurut Ketua Klub 25 PMI Masrur, donor darah usai tarawih ini digelar untuk memenuhi kebutuhan persediaan darah di rumah sakit di Banda Aceh.
“Kami melakukan ini atas inisiatif teman-teman yang tergabung dalam Klub 25, karena mengingat permintaan darah selama ini meningkat,” kata Masrur pada acehkita.com di sela-sela donor darah di depan warung kopi Cut Nun dan Meuligoe, Jumat.
Masrur mengharapkan masyarakat dapat mendonasikan darahnya, karena selama ini persediaan darah di Unit Donor Darah PMI Banda Aceh, kurang.
Donor darah usai tarawih ini disambut baik warga. Iskandar, salah seorang pendonor, mengatakan, agenda ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan darah, terutama bagi masyarakat yang datang dari daerah.
“Saya ingin bersedekah dengan apa yang saya miliki, dan selain sehat bagi diri sendiri juga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” lanjut dia. []
