Friday, March 29, 2024
spot_img

Aceh Batalkan Pengibaran Bendera Bintang Bulan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Rencana Pemerintah Aceh mengibarkan bendera bintang bulan, bekas atribut Gerakan Aceh Merdeka, pada peringatan delapan tahun usia perdamaian pada 15 Agustus nanti, akhirnya dibatalkan.

Pembatalan itu disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Ahad (4/8/2013). Pembatalan ini dilakukan setelah Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat bersepakat untuk memasuki masa jeda (cooling down) terkait kontroversi penetapan bendera bulan bintang sebagai bendera resmi Aceh.

“Kita setuju untuk tidak menaikkan bendera bulan bintang pada tanggal 15 Agustus,” kata Gubernur Zaini di Banda Aceh.

Gubernur Zaini mengimbau agar masyarakat tidak mengibarkan bendera bintang bulan pada peringatan sewindu usia perdamaian.

Sikap ini diambil Aceh untuk menghargai kesepakatan yang dicapai dengan Jakarta. Sebelumnya, Aceh dan Jakarta telah lima kali bertemu untuk mencari titik temu mengenai kisruh atribut GAM yang ditetapkan sebagai lambang dan bendera Aceh melalui Qanun No 3/2013.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh berencana meluncurkan bendera bintang bulan sebagai atribut resmi Aceh menggantikan bendera Pancacita pada 15 Agustus 2013, berbarengan dengan peringatan delapan tahun penandatanganan MoU Helsinki. Pengibaran ini akan diiringi dengan azan, sebab Aceh belum memiliki himne. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU