BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Persiraja Banda Aceh mengakhiri pekan ke-16 Liga 2 dengan kemenangan 3-1 atas PSGC Ciamis. Laga yang berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Jumat malam (13/9), diawali dengan mengheningkan cipta untuk almarhum BJ Habibie.
Mendominasi permainan sejak dimulainya laga, Persiraja berhasil mencetak gol pembuka kemenangan setelah Andri Abubakar sukses mengonversi umpang dari Ahsanul Rijal lewat sundulannya pada menit ke-33.
Persiraja semakin memperlebar keunggulannya setelah Ahsanul Rijal menggetarkan gawang PSGC Ciamis di menit 59. Ia berhasil mengonversi umpan atas dari sisi kiri gawang sekaligus membawa tim Lantak Laju unggul 2-0.
Tiga menit berselang, Persiraja kembali menambah keunggulan lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Defri Rizki pada menit 62. Titik putih diberikan setelah tangan bek PSGC Ciamis menyentuh bola di dalam kotak penalti.
Tertinggal tiga gol tak membuat PSGC Ciamis menyerah. Pada menit 78 tendangan Fabio Marko Kodoati membobol gawang Persiraja. Gol ini membuat anak asuhan Andri Wijaya tampil lebih bersemangat sepanjang sisa babak kedua. Skor 3-1 untuk Persiraja bertahan laga berakhir.
Tambahan tiga angka membuat Persiraja kembali ke posisi dua klasemen sementara Liga 2 dengan perolehan 30 poin. Sebaliknya PSGC Ciamis harus turun ke dasar klasemen usai kalah dari Persiraja.
Pertandingan Persiraja melawan PSGC Ciamis diawali dengan mengheningkan cipta untuk almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie. Hening cipta dipimpin oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Perkabungan dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB saat pemain kedua klub memasuki lapangan. Mereka kemudian berdiri melingkar di tengah lapangan.
Hening cipta untuk Presiden Ke-3 Indonesia ini berlangsung sekitar lima menit sebelum peluit babak pertama ditiup oleh wasit Rihul Munandar dari Sumatera Barat.
“Kita hening cipta untuk BJ Habibie yang berpulang ke Rahmatullah beberapa waktu lalu. Semoga beliau mendapat tempat yang baik di sisi Allah yang Maha Kuasa. Mari kita mulai,” ucap Aminullah.
Suasana stadion yang dipenuhi penonton sempat senyap saat hening cipta berlangsung. Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.[]
