BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengumpulkan kepala dinas dan DPRA setelah mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri karena keterlambatan penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) 2015. Gubernur meminta agar pembahasan RAPBA 2015 dipacu agar bisa disahkan dalam waktu dekat ini.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Zaini saat temu-kopi bersama unsur DPRA dan kepala satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) di Meuligoe, Kamis (8/1/2015) pagi.
Menurut Gubernur, pembahasan anggaran 2015 harus segera dituntaskan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan Parlemen. “Kalau bisa lebih cepat, karena sampai saat ini hanya Aceh dan DKI Jakarta yang belum menyerahkan rancangan anggaran 2015,” kata Zaini.
Awal pekan ini, Kementerian Dalam Negeri memberikan teguran kepada gubernur Aceh dan DKI Jakarta atas keterlambatan menyerahkan rancangan anggaran daerah 2015.
“Mendagri telah menyampaikan surat teguran kepada kedua provinsi itu,” kata Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (6/1/2015).
Meski pembahasan RAPBA harus dipacu cepat, Gubernur Zaini meminta agar penyusunan itu dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada. “Kalau ada program aspirasi masyarakat melalui DPRA, arahkan saja kepada program dan kegiatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh,” sebutnya. []
