Friday, April 19, 2024
spot_img

Guru SMP dan MTs di Aceh Dilatih Membuat Soal UN

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Dinas Pendidikan Aceh menyelenggarakan pelatihan penulisan soal prediksi dan try out untuk empat mata pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMP dan MTs tahun ajaran 2019/2020. Para perancang soal prediksi UN itu berasal dari unsur guru SMP/MTs se-Aceh, para dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry dan unsur Puspendik Balitbang Kemendikbud.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Zulkifli, saat membuka kegiatan penulisan soal prediksi UN SMP/MTs tahun ajaran 2019/2020, Jumat (12/7) di Banda Aceh, menyebut tujuan dari pelatihan penulisan soal tersebut agar dapat menyajikan soal-soal berbobot pada ujian semester dan akhir sekolah serta menyiapkan tips dan strategi dalam menjawab soal bagi siswa.

“Soal yang dihasilkan nanti bisa kita gunakan dalam try out, pre test, post test dan dalam bimbingan belajar kegiatan di sekolah masing-masing. Hal ini menjadi faktor pendorong bagi kita untuk dapat lebih berfokus dalam pencapaian mutu pendidikan yang lebih baik di tahun depan,” ujarnya.

Zulkifli menambahkan pencapaian nilai UN sering dijadikan sebagai indikator utama bagi publik dalam menilai keberhasilan pendidikan pada suatu daerah, padahal masing banyak faktor lain yang juga dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan pendidikan seperti angka kelulusan di perguruan tinggi, prestasi pada event-event nasional, Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) serta banyak indikator lain.

“Kami ingin mengajak bapak/ibu sekalian yang hadir di sini untuk mengikat pinggang dan menyingsingkan lengan baju guna mendongkrak nilai dan kelulusan UN untuk tahun ajaran 2019/2020 ini,” katanya.

Dia mengatakan pada tahun ajaran sebelumnya 2018/2019 nilai rata-rata UN untuk SMP/MTS terjadi kenaikan sebesar 1,5 persen, sementara nilai rata-rata SMA/SMK mengalami kenaikan sebesar 3 persen. Namun, Zulkifli meminta untuk pelaksanaan UN di Aceh tetap harus mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme dalam pelaksanaannya.

“Untuk mencapai target UN tersebut, dibutuhkan kerja keras kita semua. Kita harus mampu menganalisis celah-celah kelemahan siswa dalam proses pembelajaran. Tutupi celah tersebut dengan proses remedial atau pun tugas rumah, beri masukan kepada para orang tua agar mendorong anaknya untuk belajar di rumah,” ucap Zulkifli.

Ketua panitia pelatihan, Masroel Afdhal mengatakan kegiatan diselenggarakan untuk mensosialisikan DVD pemanfaatan hasil ujian nasional dalam kurun tiga tahun terakhir, kisi-kisi ujian nasional serta memanfaatkan dan membedahnya.

“Memberikan acuan dan melatih guru dalam penulisan butir soal sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan, membuat soal berdasarkan kisi-kisi yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), menghasilkan soal prediksi UN 2020 dengan empat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA,” tuturnya.

Masroel menyampaikan para peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari guru-guru dari 23 kabupaten/kota, dengan kriteria nilai ujian nasionalnya tertinggi dan terendah serta belum pernah mengikuti pelatihan. Adapun materi pada kegiatan pelatihan penulisan soal ini yaitu paparan teknik penulisan soal dan evaluasi dan pembuatan soal serta review soal prediksi UN jenjang SMP/MTs.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU