BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Belasan aktivis dari Forum Orangutan Aceh (FORA) melakukan aksi menolak rencana rezonasi kawasan inti Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) seperti yang pernah diajukan Gubernur Aceh Agustus 2016, lalu.
Aksi dalam rangka memperingati hari primata Indonesia tersebut berlangsung di Simpang Jam, Banda Aceh, tadi pagi. Selain teatrikal para aktivis ikut membagi-bagikan brusur dan stiker untuk pengguna jalan.
“Kami menuntut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menolak rezonasi inti TNGL di Kappi. Karena akan berdampak negatif terhadap taman nasional dan satwa-satwa endemik yang hidup di sana seperti gajah, harimau, orangutan dan Badak Sumatra,” ungkap koordinator aksi, Akmal Qurazi.
Agustus 2016 lalu, Gubernur Zaini Abdullah menyurati menteri LHK untuk mengajukan permohonan perubahan status zona inti daerah Kappi (Kawasan strategis nasional yang dilindungi oleh hukum sebagai zona inti karena fungsi lingkungannya) di kawasan TNGL untuk pembangunan energi panas bumi oleh perusahaan Turki.
“Ada banyak potensi panas bumi di tempat lain di Aceh yang terletak di luar kawasan hutan lindung, kami menolak bila Kappi yang merupakan bagian dari kawasan hutan tropis Sumatra dan situs warisan dunia Unesco dihancurkan,” tutup Akmal Qurazi. []
