Friday, March 29, 2024
spot_img

Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Imunisasi MR Digelar di Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Upaya pemerintah dalam mengeliminasi campak dan rubella di Indonesia tahun 2020 terus dilakukan. Setelah melakukan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di Pulau Jawa pada Agustus-September 2017 di Pulau Jawa, kini pemerintah melanjutkan kampanye imunisasi MR fase II untuk seluruh wilayah di luar Pulau Jawa termasuk Aceh.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, Dr Abdul Fatah dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella (MR) untuk Media, di Banda Aceh, pekan lalu, mengatakan Imunisasi MR yang berlangsung mulai 1 Agustus hingga akhir September 2018 tersebut dengan cara pemberian vaksin MR secara massal pada anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun.

“Imunisasi MR serentak ini ditargetkan terlaksana minimal 95 persen dari seluruh sasaran agar terbentuk kekebalan kelompok seperti yang diharapkan. Di Aceh, ada 1,5 juta jiwa anak yang jadi target sasaran Imunisasi MR ini,” ujarnya.

Untuk itu, sebut Fatah, Dinas Kesehatan Aceh mengajak semua masyarakat Aceh untuk terlibat dalam imunisasi massal MR yang akan dilakukan secara serentak di 28 provinsi di Indonesia selama dua bulan tersebut.

Sementara itu, Spesialis Komunikasi untuk Perubahan dari Unicef Indonesia, Risky Ika Syafitri, mengatakan pemerintah terus berupaya agar Indonesia bisa seperti negara-negara lain yang sudah jauh bergerak di pencegahan, memutus mata rantai penularan penyakit berbahaya dengan memberikan kekebalan bagi anak-anaknya.

“Kita ingin seperti negara-negara lainnya yang lebih bergerak di pencegahan, bukan menunggu ada yang jatuh sakit terlebih dahulu. Imunisasi ini sudah teruji sangat cost efektif untuk mencegah penyakit,” ujarnya.

Risky menambahkan, kampanye imunisasi MR ini merupakan program imunisasi oleh pemerintah dengan jumlah sasaran anak terbesar. Ia menyebutkakan, pada tahun 2017 lalu pemerintah telah memberikan kekebalan bagi lebih dari 34,9 juta jiwa anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di Pulau Jawa. Berikutnya target sasaran imunisasi MR pada Agustus-September 2018 ini di 28 provinsi di luar Pulau Jawa sebanyak 31.9 juta jiwa.

“Rekomendasi WHO untuk efektif harus imunisasi massal, apalagi Indonesia termasuk negara tertinggi jumlah anak yang tidak diimunisasi,” ujarnya.

Menurutnya hal tersebut merupakan sebuah kabar gembira bagi para orang tua anak, karena pemerintah berhasil memasukkan vaksin Rubella ke dalam program imunisasi nasional.

“Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus. Pemerintah membeli namun masyarakat tidak dipungut biaya sedikit pun untuk mendapatkan manfaatnya,” pungkas Risky.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU