Friday, April 19, 2024
spot_img

Kemenag Aceh Ajak Masyarakat Salat Khusuf saat Gerhana Bulan Sebagian

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Berdasarkan data Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh akan terjadi fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam, yaitu gerhana bulan sebagian (parsial) di wilayah Indonesia, termasuk untuk wilayah Provinsi Aceh pada Rabu (17/7/2019) bertepatan dengan 14 Zulqa’dah 1440 Hijriah yang dimulai dari pukul 03.01 WIB.

Kakanwil Kemenag Aceh, M. Daud Pakeh, menyebutkan gerhana bulan yang terjadi pada Rabu dini hari tersebut adalah gerhana bulan sebagian (parsial), yang merupakan fenomena langit dimana posisi matahari, bumi dan bulan berada pada garis lurus atau di garis imajiner yang bernama garis eleptika dengan permukaan bulan akan berubah menjadi gelap sebagian pada saat gerhana bulan itu mencapai puncaknya.

Untuk itu, Kemenag Aceh mengajak masyarakat Aceh untuk melaksanakan Salat Khusuf dan melakukan khutbah pada saat peristiwa alam tersebut. “Kami mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk melaksanakan ibadah salat sunah Khusuf di masjid-masjid, mushala, dayah atau tempat keramaian lainnya pada waktu terjadi gerhana, masyarakat juga dapat melaksanakan salat Khusuf hingga waktu menjelang Subuh,” ujar Daud Pakeh.

“Mari memperbanyak takbir, istigfar, zikir, doa dan sedekah dalam rangka mengingat keagungan Allah SWT,” sebut Daud.

Selain itu, Kemenag Aceh juga telah mengirimkan surat Imbauan tersebut melalui Kankemenag Kabupaten/Kota se Aceh dan juga meneruskan edaran Kemenag RI tentang tuntunan salat Khusuf bagi umat Islam untuk memudahkan bagi yang belum mengetahui tata caranya.

“Salat sunah Khusuf dapat dilakukan berjemaah maupun sendirian sebanyak dua rakaat dan pada setiap rakaat terdiri dari dua kali rukuk,” kata Daud.

Tim Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, menjelaskan secara rinci bahwa gerhana bulan sebagian pada 17 Juli akan dimulai pukul 03.01 WIB, ditandai dengan bagian bulan purnama sedikit demi sedikit akan menjadi gelap hingga mencapai puncaknya pada pukul 04.31 WIB yang ditandai dengan sebagian bulan akan menjadi gelap dan sebagian lagi tetap terang padahal kondisi sebelumnya adalah purnama.

Lebih lanjut, ia menambahkan, gerhana bulan sebagian tersebut akan berakhir pukul 05.59 WIB yaitu sekitar 50 menit setelah azan subuh berkumandang di Kota Banda Aceh.

“Gerhana bulan jenis ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang maupun teleskop, namun karena terjadi dini hari, kita tidak melakukan pengamatan secara terbuka, tapi kita dapat menyaksikan langsung peristiwa agung tersebut,” kata Alfirdaus.

Ia juga mengatakan bahwa dalam setahun gerhana bulan di seluruh permukaan bumi dapat terjadi dua hingga tiga kali.[RIL]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU