Friday, April 19, 2024
spot_img

Kloter Pertama Embarkasi Aceh Berangkat ke Tanah Suci Besok

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – 393 jemaah calon haji (JCH) kloter pertama embarkasi Aceh mulai masuk asrama haji di Banda Aceh, Jumat (19/7) pagi tadi. Para jemaah tersebut akan terbang ke Tanah Suci pada Sabtu siang (20/7) besok pukul 13.35 WIB melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang.

Kloter pertama embarkasi Aceh terdiri dari jemaah asal Kabupaten Pidie Jaya 188 jemaah, Aceh Utara 100 jemaah, Pidie 59 jemaah dan Sabang 38 jemaah serta petugas kloter 5 orang. Para jemaah akan mendarat di Jeddah, kemudian langsung menuju Makkah.

“Jemaah kloter pertama embarkasi Aceh haji 2019 ini akan terbang ke Tanah Suci pada Sabtu besok menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Mereka nantinya akan menempati pemondokan di wilayah wilayah Syisyah, Makkah,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Daud Pakeh, dalam konferensi pers di Media Center Haji, Jumat (19/7).

Di Asrama Haji Banda Aceh, jemaah akan mengikuti beberapa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan dan bimbingan seputar keselamatan penerbangan. Kemudian juga ada pembagian dokumen, gelang identitas, living cost, kartu baitul asyi, serta pembinaan ketua regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom).

Malam ini para jemaah akan mengikuti upacara pelepasan. Besok paginya bertolak menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menggunakan bus yang disediakan oleh Garuda Indonesia untuk jadwal penerbangan pada pukul 13.35 WIB.

Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh menyebutkan, jumlah keseluruhan jemaah calon haji embarkasi Aceh pada tahun 1440 H/2019 sebanyak 4.682 jemaah, terdiri dari 4.622 jemaah dan 60 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 12 kloter.

“Keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Embarkasi Aceh (BTJ) tahun ini menggunakan pesawat garuda Boeing 777 300 ER kapasitas 393 seat,” ujar Daud.

Lebih lanjut, Daud Pakeh menambahkan, ada sejumlah fasilitas layanan yang diberikan kepada jemaah pada tahun ini. Di antaranya, tahun ini Kementerian kesehatan membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) untuk membantu kesehatan yang bersifat emergency pada puncak musim haji.

Selain itu, untuk lokasi pemondokan para jemaah ditentukan sesuai sistem zonasi wilayah. “Jemaah haji Aceh menempati wilayah Syisyah di Makkah bersama dengan jemaah Medan, Padang, Batam dan Makasar,” ujarnya.

Pada setiap pemondokan, kata Daud, disediakan 2 bus transportasi 24 jam di setiap halte yang telah ditentukan.

Sementara itu, Daud juga menyampaikan terkait daftar jemaah haji waiting list. Hingga 19 Juli 2019 pukul 08.00 WIB, terdapat 106.231 jemaah daftar tunggu, dengan perkiraan waktu berangkat 26 tahun.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU