Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Mediator RI-GAM Temui JK Bahas Perkembangan Damai Aceh

JAKARTA | ACEHKITA.COMCrisis Management Initiative (CMI) atau Prakarsa Manajemen Krisis yang berpusat di Finlandia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, pada Selasa (16/10/2018). CMI adalah yayasan non pemerintah yang pernah ikut menengahi konflik antara Republik Indonesia (RI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.

Pertemuan dilakukan di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan. Perwakilan CMI Jenderal (Purn) Jaako Oksanen menyatakan, pihaknya bertemu JK untuk mencari informasi terbaru mengenai perkembangan damai di Aceh.

“Di sini kita update informasi mengenai perdamaian antara RI dan GAM. Kita telah menempuh proses yang panjang. Jadi update pengetahuan kita mengenai hal ini,” kata Oksanen kepada wartawan, seperti dilansir Detikcom.

Setelah pertemuan itu, pihak CMI juga bakal ke Aceh untuk mendengar langsung perkembangan damai Aceh dari warga lokal.

“Setelah pertemuan di sini kita akan pergi ke Aceh untuk mencari informasi dari teman-teman lokal di sana. Jadi setelah itu kita mendapat lebih banyak informasi,” tuturnya.

Oksanen tak merinci informasi apa yang dia dapatkan setelah bertemu JK. JK sendiri belum memberikan keterangan terkait pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut.

Sebelumnya, CMI pernah menjadi mediator perdamaian antara GAM dan Pemerintah Indonesia pada 2005 silam. Perundingan itu digelar setahun setelah bencana tsunami dahsyat memporak-porandakan Aceh.

Hasil perundingan kemudian disepakati penandatanganan nota kesepakatan damai antara RI-GAM dan mengakhiri konflik yang telah terjadi selama tiga dekade. Sejak itu, GAM resmi nonaktif dan anggotanya dijanjikan amnesti. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU