BANDA ACEH – 12 tahun gempa dan tsunami Aceh, masyarakat diminta untuk bangkit dan memajukan daerah. Selain itu juga membangun budaya siaga bencana di masyarakat.
Peringatan 12 tahun tsunami diisi warga dengan berziarah ke kuburan massal dan menggelar doa bersama yang dipustakan di halaman mesjid Baiturrahim, Ule Lhee, Banda Aceh.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Mayjen TNI Purn Soedarmo mengatakan dunia telah mengakui bahwa gempa bumi dan tsunami Aceh 12 tahun silam merupakan salah satu tragedi paling memilukan dalam peradaban manusia.
Tsunami tidak hanya memorak-porandakan Aceh, tapi juga berdampak hingga ke berbagai negara lainnya. Seperti India, Sri Lanka, Thailand dan sebagainya. Korban yang meninggal dunia lebih dari 200 ribu jiwa.
Soedarmo mengharapkan masyarakat dapat memetik pelajaran dari tsunami Aceh itu. Salah satu pelajaran adalah perlunya mendorong agar masyarakat Aceh peduli tentang masalah kebencanaan. Apalagi Aceh termasuk salah satu wilayah yang terletak di kawasan rawan bencana.[]
WINDY PHAGTA