Radzie/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Husein Hamidi menyebutkan, polisi berhasil menangkap seorang anak buah Din Minimi pada Senin (23/3/2015) lalu.

Anak buah Din Minimi, pelaku penculikan Ayah Mud (panglima muda Komite Peralihan Aceh), yang ditangkap personel Kepolisian Resort Lhokseumawe bernama alias Doyok.

Kapolda menyebutkan, Doyok ditangkap terkait sejumlah kasus pemerasan dan penculikan Ayah Mud. “Sedang diproses di Polres Lhokseumawe. Kita belum tahu keterlibatannya apa, tapi dia diduga melakukan aksi-aksi kriminalitas sebelumnya,” kata Kapolda Husein Hamidi kepada wartawan di Mapolda Aceh, Senin (30/3/2015) siang.

Menurut Kapolda, Doyok dan kelompok Din Minimi sudah lama menjadi incaran polisi. Kelompok ini melakukan sejumlah aksi kekerasan bersenjata, pemerasan, dan penculikan. “Banyak yang masuk laporan ke kita. Mereka masuk dalam DPO (daftar pencarian orang),” sebutnya.

Baca: Anak Buah Din Minimi Ditangkap?

Dari hasil pemeriksaan, Doyok diketahui menyimpan dan memiliki amunisi sebanyak 384 butir. Kapolda menyebutkan, amunisi tersebut kini telah disita aparat Polres Lhokseumawe kemarin sore.

Nurdin alias Din Minimi merupakan sosok yang berada di balik penculikan Mahmudsyah alias Ayah Mud, panglima muda Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Utara, pada Ahad malam pekan lalu.

Berita Terkait:
Anggota Partai Aceh Pase Diculik
Jubir PA: Kami Belum Tahu Motif Penculikan Ayahmud
Ayah Mud Kabur dari Sekapan Penculik

Namanya mencuat lagi karena dikaitkan dengan aksi penculikan dua personel intel Kodim Aceh Utara pada Ahad (23/3/2015). Jenazah keduanya ditemukan dengan bekas tembakan di waduk Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, keesokan harinya. Sejak sepekan terakhir, polisi menggelar operasi pencarian kelompok bersenjata di kawasan Nisam.

Di tengah gencarnya operasi tersebut, Ayah Mud berhasil melarikan diri dari sekapan Din Minimi, Jumat (27/3/2015) lalu. Namun, Din Minimi membantah terkait dengan aksi penculikan dan pembunuhan terhadap Serda Hendrianto dan Sertu Indra Irawan. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.