BIREUEN | ACEHKITA.COM – Ribuan warga Peusangan Bireuen, memenuhi Masjid Besar Peusangan, Bireuen, untuk shalat subuh dan mendengarkan ceramah dari dai cilik Syekh Rasyid dalam road show dan tabligh akbar, Minggu, 21 Januari 2018.
Sejak pukul 04.40, warga mulai berdatangan ke Masjid Besar Peusangan yang berada di lintasan jalan negara Banda Aceh-Medan, dengan membawa serta anak-anak mereka.
Dalam tausiah hampir satu jam tersebut, jebolan hafizd cilik terbaik salah satu stasiun televisi swasta ini, memaparkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat muslim.
“Kuatnya umat Islam di akhir zaman ini, salah satu tandanya adalah dengan penuhnya jamaah shalat subuh pada setiap masjid,” ingat Syekh Rasyid.
Yahudi akan takut pada umat Islam jika umat Islam itu kuat. Apalagi kalau masjid-masjid dipenuhi jamaah, terutama pada waktu subuh. “Mari perkuat ukhuwah islamiyah dengan memenuhi masjid pada setiap shalat jamaah,” ajak dai cilik asal Pekanbaru, Riau ini.
Selain itu, tambah hafizd cilik bernama asli Galang Sapta Prima ini, sebagai umat Islam akhir zaman, maka umat Islam jangan mudah dipecah belah oleh orang lain. Banyak negara-negara muslim sekarang yang hancur karena kurangnya ukhuwah Islamiyah.
Pada kesempatan tersebut, Syekh Rasyid juga mengumandangkan adzan subuh dan bertindak sebagai imam shalat subuh. Pada akhir tausiahnya, Syekh yang baru berusia 10 tahun ini memperdengarkan bacaan ayat-ayat Alquran menirukan sejumlah irama para imam besar masjid kenamaan dunia di Timur Tengah dengan suara merdunya.
Sementara Mukhlis Azhar atau yang kerap disapa Pak Ulis, yang mengundang Syekh Rasyid ke Aceh, dalam sambutannya mengatakan, Syekh Rasyid berada di Aceh dalam rangka road show tabligh akbar ke sejumlah masjid dan pesantren di Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan Bireuen. []
