Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Tampilkan Tari Ratoeh Jaroe Aceh, Komunitas Rampoe UGM Juara di Korea

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komunitas seni tari tradisional Aceh, Rampoe UGM (Unversitas Gadjah Mada) Yogyakarta, meraih juara I dalam Wonju Dynamic Dancing Carnival 2018 yang berlangsung 11-16 September 2018 di Korea Selatan.

Dalam kompetisi itu, Rampoe UGM yang menampilkan tari Aceh “Ratoeh Jaroe” sukses menjadi jawara setelah berhasil menyisihkan 38 tim lain dari 13 negara di dunia.

Ketua Rampoe UGM, Asih Laraswati menyampaikan dalam misi kebudayaan di Korea Selatan ini pihaknya menurunkan 16 penari putri dengan didukung 3 pemusik, 1 penyanyi, 1 manajer, dan 1 fotografer.

“Kami menampilkan tarian Aceh Ratoeh Jaroe pada kompetisi di Korea Selatan kemarin,” ujarnya, dikutip dari laman resmi kampus UGM.

Tari Aceh Ratoeh Jaroe merupakan tari yang menggambarkan kehidupan masyarakat Aceh sehari-hari yang menjunjung tinggi solidaritas. Dalam penampilannya diiringi dengan syair-syair Islam.

Asih mengatakan keberhasilan Rampoe UGM dalam misi kebudayaan Korea ini tidak terlepas dari kerja keras dan latihan yang dilakukan oleh para anggotanya awal tahun 2018. Selain itu, juga dukungan dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan UGM.

“Prestasi yang diraih ini menjadi kebanggaan bagi kami karena bisa mengenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional sekaligus meraih penghargaan yang mengharumkan nama UGM dan bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, tari Aceh Ratoeh Jaroe ini pada 18 Agustus lalu sempat membuat heboh Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta. (Baca: Asian Games 2018, Netizen Aceh: Bukan Tari Saman, tapi Ratoeh Jaroe)

The King of Ratoeh Jaroe, Yusri alias Dekgam menjelaskan Ratoeh Jaroe adalah tari kreasi yang mengkombinasikan berbagai gerak tari Aceh, seperti Saman Gayo, Likok Pulo, Meuseukat, Rapai Geleng dan lain-lain.

“Tari Ratoeh Jaroe berkembangan hanya di Jakarta. Istilah Ratoeh Jaroe sendiri adalah penamaan baru, untuk membedakan dengan tarian tradisi yang ada di Aceh,” pungkasnya.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU